Beberapa hari belakangan, saya lagi pengen nyobain soto ala-ala soto mantenan yang biasanya ditambahkan kecambah sebagai lalapan dan sambel goreng kentang kering yang diiris tipis-tipis. Saya juga pengen nostalgia soto ayam sekitar alun-alun Gresik punya H. Karim yang khas dengan koya, tapi sayang berhubung corona merajalela jadi nggak bisa kemana-kemana. Alhasil ketemulah dengan penjual soto Lamongan di Pare Kediri yang setiap lewat selalu rame puolll sampai berjubel.
Soto Daging dengan Rating 5 Google Maps
Di Pare, cukup mudah kita menemukan warung Soto Lamongan. Cukup banyak warung soto yang menjajakan makanan berkuah asal Lamongan ini. Tapi saya akan membahas salah satunya saja, yakni Soto Daging Lumayan. Soto Lamongan yang satu ini memang tidak khas dengan bubuk koya, namun jangan khawatir kuah kaldu kuning dengan rasa kunyit ditambah bawang goreng tetap membuat rasanya spesial. Apalagi irisan dagingnya yang besar mix dengan kubis serta kecambah plus sambel dan dimakan dengan krupuk udang, hmm bikin laper nggak tuh? Dan memang nggak salah sih kalau mendapat rating 5 di google maps https://g.co/kgs/N719qq.
Dikutip dari catatan seorang Indonesianis asal Prancis, Denys Lombard, soto berasal dari makanan yang populer pada abad ke-19 dan waktu itu disebut cau do atau jao to dalam dialek Cina, yang memiliki arti jeroan dengan rempah-rempah.
Makanan soto sangat populer hingga kini di kalangan masyarakat umum, bahkan di Indonesia sendiri terdapat 70 jenis soto di antaranya soto Kudus, soto Betawi, soto Madura, soto Banjar, soto Bandung, soto Makassar dan masih banyak lagi. Tentunya masing-masing daerah memiliki perbedaan yang mendasar baik dari varian rempah maupun penggunaan santan sebagai kuah kaldunya.
Lokasi dan Harga
Tidak berpanjang lebar saya menjelaskan mengenai soto ini karena dijamin rasa kuah sotonya sedap dan mantap dengan porsi daging sapi yang besar serta tekturnya yang lembut saat dikunyah. Warung soto ini terletak di Dusun Ngeblek, Pelem, Kec. Pare, Kediri Jawa Timur (Inti Computer ke selatan atau ambil arah ke Kediri). Untuk harga sendiri dibandrol mulai 15.000 rupiah. Tersedia pula perkedel, babat goreng, bahkan biasanya juga ada telur puyuh, usus, dan tidak ketinggalan krupuk “uyel”, hingga krupuk udang yang mahabesar. hehe. Dijamin puas deh.
Stand soto daging lumayan khas Lamongan buka mulai pukul 16.30 WIB, jadi pastikan untuk tidak datang terlalu cepat dari jam tersebut karena si Abang masih sibuk menata ruang atau jangan datang terlambat biar tidak kelamaan mengantre hehe.
___
*) Widya Arum